Minggu, 27 Mei 2012
Saling Salip, Persija Ditahan Imbang Persib
Persija Jakarta gagal meraup poin penuh saat menjamu Persib Bandung di
Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/5/2012) petang. Dari
ketinggalan 0-1, lantas sempat unggul 2-1, "Macan Kemayoran" akhirnya
dipaksa bermain imbang 2-2 oleh "Maung Bandung".
Sial bagi Persija. Kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna. Maman Abdurahman sukses menjebol gawang Persija dengan memanfaatkan sepak pojok yang dieksekusi Radovic pada menit ke-90. Skor imbang 2-2 bertahan hingga laga usai.
Sial bagi Persija. Kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna. Maman Abdurahman sukses menjebol gawang Persija dengan memanfaatkan sepak pojok yang dieksekusi Radovic pada menit ke-90. Skor imbang 2-2 bertahan hingga laga usai.
Jumat, 25 Mei 2012
Persija vs Persib
Persija vs Persib, Polisi Siapkan 1.730 Personel
JAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta akan melakoni big match melawan Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Super League di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/5/2012). Melihat sejarah pertemuan kedua klub besar itu, laga diprediksi berjalan panas dan sengit.
Untuk mengamankan jalannya pertandingan, Polda Metro Jaya menyiapkan beberapa langkah pengamanan menjelang laga "Macan Kemayoran" versus "Maung Bandung" ini. Pasalnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, ribuan Bobotoh dipastikan bakal menyambangi Jakarta.
"Kami sudah mengadakan rapat dengan manajemen Persija. Kami juga sudah memberikan izin untuk bermain. Antisipasi keamanan pun sudah dipersiapkan dengan menurunkan 1.730 personel ke lapangan," ujar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Agung Budi Marwoto saat dihubungi KOMPAS.com di Jakarta, Sabtu (26/5/2012).
Agung mengungkapkan, ribuan personel itu merupakan anggota gabungan Polres dan Polsek di Jakarta. Mereka, kata Agung, akan ditempatkan di beberapa wilayah utama area GBK maupun daerah Senayan dan sekitarnya.
"Jadi, besok tinggal pelaksanaannya dan pendukung Persib juga tidak akan masuk stadion. Intinya, kita sama-sama berharap laga bisa berlangsung tertib dan lancar," kata Agung.
Persija dan Persib dipastikan mengincar poin penuh dalam laga prestis itu. Persija, yang kini berada di peringkat tiga klasemen, bertekad memperpendek jarak poin Persipura di posisi runner-up. Keduanya dibedakan delapan angka.
Sementara, Persib berambisi memperbaiki posisinya di posisi ketujuh klasemen. "Maung Bandung" bertekad masuk zona lima besar.
JAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta akan melakoni big match melawan Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Super League di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/5/2012). Melihat sejarah pertemuan kedua klub besar itu, laga diprediksi berjalan panas dan sengit.
Untuk mengamankan jalannya pertandingan, Polda Metro Jaya menyiapkan beberapa langkah pengamanan menjelang laga "Macan Kemayoran" versus "Maung Bandung" ini. Pasalnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, ribuan Bobotoh dipastikan bakal menyambangi Jakarta.
"Kami sudah mengadakan rapat dengan manajemen Persija. Kami juga sudah memberikan izin untuk bermain. Antisipasi keamanan pun sudah dipersiapkan dengan menurunkan 1.730 personel ke lapangan," ujar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Agung Budi Marwoto saat dihubungi KOMPAS.com di Jakarta, Sabtu (26/5/2012).
Agung mengungkapkan, ribuan personel itu merupakan anggota gabungan Polres dan Polsek di Jakarta. Mereka, kata Agung, akan ditempatkan di beberapa wilayah utama area GBK maupun daerah Senayan dan sekitarnya.
"Jadi, besok tinggal pelaksanaannya dan pendukung Persib juga tidak akan masuk stadion. Intinya, kita sama-sama berharap laga bisa berlangsung tertib dan lancar," kata Agung.
Persija dan Persib dipastikan mengincar poin penuh dalam laga prestis itu. Persija, yang kini berada di peringkat tiga klasemen, bertekad memperpendek jarak poin Persipura di posisi runner-up. Keduanya dibedakan delapan angka.
Sementara, Persib berambisi memperbaiki posisinya di posisi ketujuh klasemen. "Maung Bandung" bertekad masuk zona lima besar.
Persib Waspadai Bambang Pamungkas
Kendati sudah melewatkan enam pertandingan tanpa gol, Persib Bandung
tetap harus mewaspadai Bambang Pamungkas (Bepe). Buat Persib, ikon
Persija Jakarta ini selalu menjadi hantu menakutkan dalam setiap
pertemuan kedua tim. Bepe selalu memiliki motivasi berlipat jika
menghadapi Persib, termasuk dalam urusan mencetak gol.
Sebagai bukti, dari 156 gol yang sudah dikoleksinya di pentas Liga Indonesia (LI) maupun Liga Super Indonesia (LSI), 9 di antaranya disarangkan Bepe ke gawang Persib. Persib adalah tim peringkat ketiga yang gawangnya paling banyak dibobol Bepe setelah Pelita Jaya (13 gol) dan PSMS Medan (10 gol).
Khusus untuk pertemuan di Jakarta, Bepe sudah empat kali membobol gawang Persib. Itu terjadi LI VI 1999/2000, LI IX 2003, LI X 2004 dan LSI 2010/2011. Setiap Bepe mencetak gol, Persib selalu pulang membawa kekalahan. Bagaimana untuk pertemuan Minggu (27/5/2012)?. PERSIBMANIA
Sebagai bukti, dari 156 gol yang sudah dikoleksinya di pentas Liga Indonesia (LI) maupun Liga Super Indonesia (LSI), 9 di antaranya disarangkan Bepe ke gawang Persib. Persib adalah tim peringkat ketiga yang gawangnya paling banyak dibobol Bepe setelah Pelita Jaya (13 gol) dan PSMS Medan (10 gol).
Khusus untuk pertemuan di Jakarta, Bepe sudah empat kali membobol gawang Persib. Itu terjadi LI VI 1999/2000, LI IX 2003, LI X 2004 dan LSI 2010/2011. Setiap Bepe mencetak gol, Persib selalu pulang membawa kekalahan. Bagaimana untuk pertemuan Minggu (27/5/2012)?. PERSIBMANIA
Ego Bisa Merusak Rencana Persib di Kandang Macan
Untuk bisa menumbangkan Macan Kemayoran di kandangnya sendiri, mantan
pemain Persib, Adeng Hudaya menyarankan para penerusnya di Maung Bandung
bisa bermain taktis dan tidak mementingkan ego masing-masing individu.
"Saya acungkan jempol pada Along dan Souza. Dalam bermain bola, mereka tidak individu. Dia sering memberikan kesempatan kepada pemain lain, jika melihat rekannya punya kesempatan lebih besar untuk mencetak gol. Mereka tidak egois. Ini yang harus terus dijaga," ungkap Adeng yang kini menjabat sebagai Kepala SSB UNI Bandung.
"Persib baru main bagus dua kali. Masih banyak pertandingan. Kalau mereka bisa konsisten dan bisa melalap semua pertandingan sisa, dengan kemenangan. Itu baru bagus. Kita lihat saja seperti apa. Intinya, tim harus utamakan teamwork. Jangan ada perasaan dari masing-masing pemain, untuk menjadi yang terbaik," tandasnya.
"Saya acungkan jempol pada Along dan Souza. Dalam bermain bola, mereka tidak individu. Dia sering memberikan kesempatan kepada pemain lain, jika melihat rekannya punya kesempatan lebih besar untuk mencetak gol. Mereka tidak egois. Ini yang harus terus dijaga," ungkap Adeng yang kini menjabat sebagai Kepala SSB UNI Bandung.
"Persib baru main bagus dua kali. Masih banyak pertandingan. Kalau mereka bisa konsisten dan bisa melalap semua pertandingan sisa, dengan kemenangan. Itu baru bagus. Kita lihat saja seperti apa. Intinya, tim harus utamakan teamwork. Jangan ada perasaan dari masing-masing pemain, untuk menjadi yang terbaik," tandasnya.
Abah Tohir: Tak Ada Along, Serangan Berkurang
Penasihat teknik Persib Bandung Indra Tohir mengatakan kehilangan Mohd
Noh Alam Shah alias Along saat menghadapi PSPS Pekanbaru, Rabu
(23/5/2012) sore lalu, mempengaruhi kekuatan tim.
Saat melakoni laga big match kontra Persija Jakarta, Minggu (27/5/2012) nanti, Indra optimistis hadirnya Along bisa memberikan roh permainan khususnya di lini depan.
"Nggak ada Along kemarin saya akui mempengaruhi permainan tim. Serangan memang agak kurang. Mudah-mudahan, saat lawan Persija nanti. Peran dia, bisa memberikan hasil bagus. Karakater bermainnya cukup membantu," ujarnya
Saat melakoni laga big match kontra Persija Jakarta, Minggu (27/5/2012) nanti, Indra optimistis hadirnya Along bisa memberikan roh permainan khususnya di lini depan.
"Nggak ada Along kemarin saya akui mempengaruhi permainan tim. Serangan memang agak kurang. Mudah-mudahan, saat lawan Persija nanti. Peran dia, bisa memberikan hasil bagus. Karakater bermainnya cukup membantu," ujarnya
Langganan:
Komentar (Atom)